PT. RUJ LAKUKAN SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN KEPADA MASYARAKAT DAN MPA
PT. RUJ LAKUKAN SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN KEPADA MASYARAKAT DAN MPA
Rokan Hilir-Sosialisasi pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) tahun 2022 telah dilaksanakan oleh PT. RUJ di Kelurahan Tanjung Penyembal Kota Dumai.
Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menyadarkan masyarakat bahwa pencegahan kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab bersama. Kegiatan ini juga menekankan bahwa saat ini upaya pencegahan perlu diprioritaskan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan banyak kerugian.
“Berdasarkan informasi dari BMKG bahwa di Provinsi Riau telah memasuki musim kemarau yang di perkirakan hingga bulan September. Antisipasi sejak dini perlu dilakukan dan menjadi prioritas guna mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Dumai dan Kabupaten Rohil. Terang Zulkifli (Humas PT. RUJ)
“Ada 2 faktor penyebab terjadinya Karhutla yaitu faktor alam dan faktor non alam. Faktor alam itu hanya 0,1%, selebihnya 99,99% itu karena faktor non alam yaitu kelalaian dan kesengajaan yang dilakukan oleh manusia,” jelas Patih Martasena
“Dari beberapa kasus yang telah kami tangani, terjadinya kebakaran hutan dan lahan itu biasanya disebabkan oleh kelalaian manusia, diantaranya para pencari lebah, dia lupa mematikan api yang di gunakan untuk pengasapan. Pencari damar, pemburu dan pemancing ikan, mereka membuang puntung rokok sembarangan di lahan gambut, itu merupakan pemicu terjadinya kebakaran. Merun/membakar sampah di kebun, apinya belum mati total ditinggal pulang sehingga api merambat dan meluas. Lebih parahnya lagi, ada orang yang sengaja membersihkan lahannya dengan cara dibakar, dia tidak perduli terhadap perkebunan sawit atau getah milik sepadannya. Ada juga yang iri hati, dibakarnya kebun sawit orang karena faktor iri/dengki, kasus ini pernah kami alami. Yang menyebabkan kebakaran semuanya faktor non alam”
“Pencegahan kebakaran hutan dan lahan itu tanggung jawab kita bersama, untuk itu kami minta kepada bapak/ibu agar berperan aktif dalam pencegahannya. Salah satunya jika bapak/ibu melihat api yang masih kecil di kebun, ambil timba dan ambil air, siramkan api tersebut hingga padam, jika dirasa tidak mampu memadamkan api sendiri, segera bergegas laporkan kepada Satgas Karhutla setempat”
Editor :Muhammad Sarbaini